Tim peneliti Universitas Sebelas Maret bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah melakukan kajian pelayanan Penyakit Akibat Kerja (PAK) faktor ergonomic. Setelah melakukan analisis situasi, diskusi, dan workshop dengan stakeholder terkait, maka dilakukan proses pengambilan data. Kegiatan pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 5, 9 dan 13 Oktober 2020. Tim peneliti terdiri dari 5 orang yang diketuai oleh dr. Vitri Widyaningsih, MS., Ph.D beserta pendamping dari pihak perusahaan melakukan wawancara sekaligus uji coba aplikasi pelayanan PAK faktor ergonomi langsung kepada pekerja di perusahaan manufaktur wilayah Surakarta dan Boyolali
Sebanyak kurang lebih 75 pekerja telah melakukan proses input data hingga mendapatkan hasil pengukuran faktor risiko ergonomic melalui aplikasi yang dikembangkan oleh tim peneliti. Aplikasi ini dapat digunakan baik sebagai self assessment oleh pekerja, maupun sebagai media monitoring evaluasi oleh HEG atau dokter perusahaan. Fitur dalam aplikasi ini terdiri dari data umum untuk menilai faktor risiko umum yang ada, REBA, OWAS, RULA, pengukuran stress kerja dan kualitas hidup. Hasil pengukuran bisa langsung dilihat oleh pekerja, dilengkapi dengan materi edukasi yang sesuai dengan kondisi pekerja. Diharapkan pelayanan PAK terkhususnya bidang ergonomic menjadi lebih mudah diakses oleh perkeja melalui aplikasi ini.