Setelah melakukan penyusunan kuisioner dan analisis situasi, tim peneliti CEGAH COVID-19 bekerja sama dengan mahasiswa dan dosen program studi S3 Ilmu kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret serta jajaran pemerintah daerah Kabupaten Klaten melakukan focused group discussion (FGD) yang dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Desember 2020 pukul 20.00 sd 22.00 WIB di Balai Desa Belangwetan, Klaten Utara. Tim peneliti terdiri dari 10 orang yang diketuai oleh Prof. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D. Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Belangwetan dan dihadiri oleh beberapa perangkat desa lainnya.
Sejumlah 33 warga desa yang hadir dalam acara ini dibagi menjadi empat kelompok diskusi yaitu kelompok perangkat desa, kelompok ibu rumah tangga, kelompok kesehatan, dan kelompok tani. Dalam diskusi ini didapatkan temuan bahwa Desa Belangwetan masih menjadi salah satu desa dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Kabupaten Klaten. Hal ini menyebabkan berbagai dampak dalam bidang ekonomi, kesehatan, sosial, maupun kualitas hidup masyarakat. Tingkat pemahaman mengenai COVID-19, sikap, dan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan juga masih bervariasi. Setiap temuan dalam in-depth interview dan focused group discussion telah dicatat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan desain intervensi yang cocok.