Dilaksanakan rapat Work Package 3 yang membahas mengenai beberapa topik diantaranya overview of activities since the last meeting, manual on soft skills, introduction to policy game dan any other business (15/12/2021). Rapat yang berlangsung pada pukul 9 CET atau 15.00 WIB ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari Eropa, Vietnam, Myanmar, dan Indonesia yang dihadiri sekitar 15 peserta.
Pada pembahasannya, beberapa hal yang diangkat adalah kegiatan WP3 yang berfokus pada penulisan artikel (paper), modul, dan penyusunan policy game. Adapun latar belakang dari bahasan modul yang akan disusun adalah kegiatan WP3 yang berorientasi pada peningkatan kapasitas staf pelayanan kesehatan primer, keterampilan manajerial, pelatihan pengajaran, hasil analisis kebutuhan dari Vietnam dan Myanmar, serta konfirmasi kebutuhan pelatihan (adanya kesenjangan yang ditunjukkan dalam soft skill manajerial).
Dari bahasan tersebut, terdapat 12 bab yang akan dilakukan elaborasi yang meliputi struktur, laporan kemajuan, dan implementasi. Dari ketiga hal itu akan dijabarkan kembali menjadi poin-poin diantaranya yaitu informasi dasar tentang subjek dan hasil; klarifikasi konsep utama untuk setiap sesi pelatihan; latihan atau studi kasus, topik atau curah pendapat; FGD, Rencana bermain peran, tugas kelompok atau individu, pertanyaan untuk refleksi mereka; Glosarium istilah; serta daftar bacaan tambahan yang disarankan.
Selain itu, juga membahas mengenai policy game yakni intervensi yang ditujukan untuk mengatasi masalah kompleks dari proses pengembangan kebijakan yang memerlukan klarifikasi tujuan, peran, dan hubungan di dalam dan di antara organisasi. Pada SUNISEA, policy game ini berperan atau ditujukan sebagai sarana berbagi pengalaman dalam pembuat kebijakan yang dapat ditepakan pada keberlanjutan hasil proyek. Selain itu, policy game juga digunakan untuk membawa pemangku kepentingan bersama-sama dengan peneliti untuk membahas topik yang dipilih dengan cara yang lebih informal, membantu membangun kemitraan, dan membantu memahami proses dan tantangan kebijakan kesehatan.