SUNISEA Indonesia bersama dengan dinas kesehatan kota Kediri melaksanakan Training Peningkatan Keterampilan Kader Posbindu PTM (8-9/12/2021). Kegiatan ini dibuka oleh ketua peneliti SUNISEA Prof Ari Natalia Probandari dr., MPH., Ph.D dan sambutan dari Dinas Kesehatan Kota Kediri yang diwakilkan oleh Alfan Sugiyanto, SKM selaku Kepala Bidang P2P. Pelatihan ini melibatkan sebanyak 30 kader dan 5 PJ PTM terpilih. Training kader menjadi bagian dari fase intervensi penelitian SUNISEA Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring bertempat di Pemerintahan Kota Kediri gedung Joyoboyo dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti dilakukan pengukuran suhu dengan digital dan scan peduli lindungi.
Pelatihan dilakukan selama dua hari terdiri atas penyampaian materi terkait overview SUNISEA, penyakit PTM (hipertensi dan diabetes melitus), pengukuran antropometri, tekanan darah, pengukuran gula darah, komunikasi persuasif dalam pencegahan dan tata laksana PTM, KIE dan konseling PTM, algoritma deteksi dini PTM, aspek gizi dalam pencegahan dan tata laksana PTM, panduan olahraga dalam pencegahan dan tata laksana PTM, serta pengobatan komplementer dalam pencegahan dan tata laksana PTM. Media pembelajaran yang digunakan berupa video materi, presentasi powerpoint, serta diskusi tanya jawab secara langsung guna meningkatkan pemahaman.
Kemudian dilanjutkan pada hari kedua, kader mendapatkan penyampaian materi terkait aplikasi Posbindu Smart disertai dengan praktek penggunaannya serta melakukan praktek pemeriksaan antropometri. Masing-masing kader mendapatkan kesempatan untuk mencoba menggunakan aplikasi dari awal penginstalan sampai dengan penggunaan aplikasi. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah kader dalam pelaksanaan posbindu serta pelaporan hasil kegiatan dari kader ke puskesmas hingga ke dinas kesehatan setempat. Baik kader dan Dinas Kesehatan Kota Kediri sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap tetap berkelanjutan.